Ketua STIPER Flores Bajawa Lepas Mahasiswa Mabim dan PKM ke Desa Nggolonio Aesesa dan Desa Boba Golewa Selatan

Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt.,M.Si melepas keberangkatan Civitas Akademika STIPER Flores Bajawa untuk menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan penutupan masa bimbingan mahasiswa baru (Mabim) di desa Nggolonio kecamatan Aesesa dan desa Boba kecamatan Golewa Selatan pada Kamis, 13 Februari 2025. Seremonial pelepasan dilaksanakan di aula Yaksuda Ngada Rektorat Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.

Turut melepas keberangkatan civitas akademika Stiper Flores Bajawa, Wakil Ketua I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan); David Januarius Djawapatty, S.Pt.,M.T.,Wakil Ketua II (Bidang Sumber Daya dan Pengembangan), Gerardus Reo, S.E.,M.Si dan Kaprodi peternakan, Egidius Rembo, S.Pt.,M.Si

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) dan penutupan masa Mabim diadakan di dua desa yakni desa Boba untuk mahasiswa dan dosen program studi Agribisnis dan Agroteknologi yang berjumlah 161 orang, sedangkan di desa Nggolonio untuk mahasiwa dan dosen program studi Peternakan, Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak  dan Biologi Terapan berjumlah 316 orang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 13 sampai 17 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu ketua STIPER Flores Bajawa, Dr. Nicolaus Noywuli memberikan arahan dengan menekan tiga point yakni civitas akademika Stiper Flores Bajawa sebagai masyarakat akademis, agent of change dan centre of excellence.

“Civitas akademika STIPER Flores Bajawa adalah masyarakat akademis oleh karena itu seluruh rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat harus dijalankan seturut basis keilmuan dan keahlian yang dipelajari di kampus untuk membantu dan melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat, tegasnya.

Ia juga menambahkan sebagai agent of change dan centre of excellence maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penutupan masa Mabim harus membawa dampak bagi masyarakat di desa Boba dan desa Nggolonio.

“Civitas akademika Stiper Flores Bajawa merupakan agent of change maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus membawa dampak bagi masyarakat. Oleh karena itu pengabdian masyarakat harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat yakni memberi penyuluhan tentang pemeliharaan ternak unggas dilanjutkan dengan vaksinasi ternak ayam, praktek pembuatan hijauan pakan ternak, sosialisasi bahaya sampah plastik dan juga reboisasi, ujar ketua Stiper Flores Bajawa.

Kegiatan pengabdian masyarakat  disatukan dengan penutupan Mabim mahasiswa baru. Hal ini bermaksud agar para mahasiswa baru dapat belajar dan mengenal kehidupan sosial masyarakat berserta persoalan-persoalannya. Persoalan-persoalan masyarakat teristimewa berkaitan dengan bidang peternakan dan pertanian menjadi sumber inspirasi pembelajaran, penelitian dan dialetika civitas akademika Stiper Flores Bajawa. (Humas STIPER FB_FNA)